PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA


Maraknya perkembangan dunia internet, membawa banyak pengaruh bagi siswa. Salah satunya dengan kehadiran game online

Candu Game Online

Permainan ini dapat mengganggu prestasi belajar. Hal ini karena permainan  game online memiliki sifat adiktif atau membawa candu. Akibatnya anak yang sudah mengenal game online akan cenderung terpengaruh, baik secara langsung maupun tidak.

Anak sekolah merupakan salah satu kelompok yang mudah terpengaruh oleh dampak  game online. Waktu yang seharusnya digunakan untuk beristirahat atau bermain, namun anak cenderung memanfaatkannya untuk duduk di depan komputer dan asik dalam permainan game online tersebut.

Meskipun kelihatanya sekedar duduk dampak jangka panjang dari permainan games yang menghabiskan waktu luang lebih dari 30 jam per minggu, serta permainan game dapat menguras energi serta membutuhkan konsentrasi dan anak diransang penasaran untuk mengejar nilai tinggi bahkan anak lupa waktu untuk berhenti sejenak.

“Ketergantungan semacam itu dapat memicu perilaku negatif seperti mencuri uang untuk membeli game baru, bolos sekolah, malas mengerjakan pekerjaan rumah (PR), atau rasa tak tenang saat tidak dapat bermain games.

Bila anak bermain game dengan tingkat ketergantungan yang tinggi dan posisi duduk yang salah saat bermain games dikawatirkan anak akan mengidap  Repetitive Strain Injury (RSI) atau nyeri sendi di kalangan anak-anak.

Mencegah Dampak Game Online

Untuk mencegah seorang anak bermain game online tentu bukan pekerjaan mudah. Fasilitas internet yang banyak tersedia di mana-mana, salah satunya warung internet, menjadikan anak bisa mengakses internet dari mana saja.

Tidak selalu harus bermain di rumah, anak bisa mencuri waktu sepulang  sekolah dengan mengunjungi arena game online atau warung internet yang ada di sekitar sekolah mereka.

Untuk itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan orang tua. Di antaranya :

1.      Bekerjasama dengan guru di sekolah untuk turut memantau perkembangan belajar siswa.

2.      Menjalin komunikasi informal agar seorang anak bisa terbuka pada orang tua, sehingga orang tua bisa memberikan  pendidikan pada seorang anak tanpa sang anak merasa dihakimi.

3.      Belajarlah tentang game online. Sehingga Anda bisa berdiskusi dengan anak Anda tentang permainan tersebut. Jika ini bisa terjadi, anak tidak akan perlu mencari pelarian dengan kawan-kawannya untuk sekedar berdiskusi tentang permainan game online. Sehingga anak bisa lebih betah di rumah karena bisa mendapatkan kawan mengobrol yang memahami dunia  mereka.

4.      Berikan waktu khusus bermain game online, dan tegasi anak Anda untuk tidak bermain di luar waktu yang sudah disepakati. Ini menunjukkan bahwa Anda tidak sekedar melarang, namun memberikan kelonggaran. Di sisi lain Anda mengajarkan anak Anda untuk bertanggung jawab pada waktu yang dimilikinya.

25 respons untuk ‘PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

  1. Saya setuju Pak… Game online dapat menurunkan prestasi anak.. semoga Para Guru, dapat mengerti dan peduli atas penurunan prestasi anak didiknya.. slam kenal

  2. parah sekali, saya sering ke warnet temen, duh anak-anak pada main gameonline, udah ga peduli besok ujian atau tidak, ga peduli ngaji dan semuanya… maunya ada aturan khusus untuk setiap warnet ya..

  3. kecanduan game online akan berhenti dengan sendirinya, biasanya lama kelamaan akan rasa bosan dan jenuh bermain game akan menghentikan kecanduan.

    saya sendiri dulunya adalah pemain game online, semua game online yang ada di indonesia pernah saya mainkan.

  4. memberikan akses game online dirumah dibawah pengawasan orang tua itu lebih baik daripada membiarkan anak pergi ke warnet.

    diwarnet pergaulan sesama pemain game bisa mempengaruhi psikologi anak.

    jika belum terlambat kecanduan sebaiknya arahkan anak pada hal yang positif, misalnya menulis Blog.

  5. artikel yang sangat bagus..memang kebanyakan game khususnya game online seringkali berdampak negatif pada anak-anak khususnya berkaitan dengan prestasi belajar. oleh karena itu harus ada solusi atas maraknya game-game yang kurang mendidik dan bisa mengganggu prestasi belajar anak. salah satu solusinya adalah adanya game-game edukatif yang justru bisa merangsang minat belajar anak dan menjadikan prestasi belajarnya meningkat.
    Samsul Bahri,
    Educative game developer, Fisma Edumedia
    http://cdinteraktifanak.wordpress.com

    1. kalau ada nanti saya beritau, untuk sementara anda dapat membaca buku cetak TIK terbitan Erlangga untuk anak SMP disanan ada informasi pengaruh memakai komputer kalau terlalu lama. Hanya saya lupa untuk kelas berapa. sementara informasinya ini dulu ya.

      1. sama nih saya juga lagi bikin skripsi tentang ini tapi kan ahrus ada beberapa buku
        masa cuman 1 buku itu saja pak? apakah tidak ada buku yang lain yang membahas tentang hal ini lebih mendetail??

  6. pak. .
    saya dapat tugas karya ilmiah tentang pengaruh game online, baik negatif maupun negatif. .
    dan tolong beri penjelasan menurut anda seperti apa ??
    lalu, apakah game online juga bisa membawa dampak positif ??

  7. WADUH PADA AWALNYA SAYA JUGA KECANDUAN GAME ONLINE TAPI SEMENJAK NILAI SAYA MEROSOT DAN SAYA SUKA MENCURI UANG IBU SAYA SAYA TELAH INGAT APA YANG SUDAH SAYA PERBUAT SEMENJAK ITU JUGA SAYA MENINGAGALKAN GAME ONLINE JADI SAYA JUGA MAU BILANG KEPADA PENGUNJUNG SITUS INAI SUPAYA JANGAN SEPERTI SAYA ADA WAKTUNYA MAIN ADA PULA WAKTU YANG LAIN JADI BUKANYA SAYA MELARANG ORANG BERMAIN GAME ONLINE BOLEH-BOLEH SAJA ASALKAN ADA PORSINYA YANG BENAR.

  8. tiada penyesalan datang sebelum awal ketika kita hendak melakukan kesalahan,akan tetapi pasti penyesalan itu datng setelah kita melakukan kesalahan tersebut……………”””””””

  9. Walaupun demikian terdapat Hal Positif juga dlm Game Online.
    Contoh:Memiliki Banyak teman(walaupun dlm Game),Pintar dlm hal Dagang,berdagang,Dll….

  10. Membuat pintar. Game itu membuat orang pintar. Penelitian di Manchester University dan Central Lanchashire University membuktikan bahwa gamer yang bermain game 18 jam per minggu (rata-rata 2.5 jam/hari) memiliki koordinasi yang baik antara tangan dan mata setara dengan kemampuan atlet. Akan tetapi lebih banyak orang yang bermain dalam waktu jauh lebih lama.Meningkatkan konsentrasi. Dr. Jo Bryce, kepala penelitian di suatu universitas di Inggris menemukan bahwa gamer sejati punya daya konsentrasi tinggi yang memungkinkan mereka mampu menuntaskan beberapa tugas.

  11. Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Riset di Indonesia membuktikan bahwa banyak pria yang mahir bahasa Inggris di sekolah ataupun di universitas tanpa melalui kursus adalah mereka yang suka bermain Game.

  12. Meningkatkan kemampuan membaca. Psikolog di Finland University menyatakan bahwa video game bisa membantu anak-anak untuk meningkatkan kemampuan baca mereka. Jadi, keluhan soal bermain game yang dapat menurunkan budaya membaca tidaklah beralasan.

  13. Harusnya judul ini diubah lebih kurang menjadi “pengaruh negatif game online terhadap pemainnya”. Saya tidak setuju kalau game online itu semata-mata berpengaruh buruk. Kebanyakan dari orang yg menilai bahwa video game (khususnya game online) itu buruk adalah orang yang semata-mata melihat fenomena dari satu sisi, enggan melihat sisi yg lain, atau memang termakan mitos yg disebar media massa, atau menerima mitos negativitas video game dari berbagai pihak lain, atau memang blm pernah memainkan video game dan melihat positifnya.

    Banyak teori ilmiah yg justru menyebutkan bahwa video game dapat memberikan efek positif yg belum tentu dapat didapatkan dari permainan lain.

    Yg jelas, ketika manusia menyalahkan objek yg diciptakannya, itu memperlihatkan bahwa manusia memang egois, tidak mau disalahkan. Yg salah adalah barang, bukan manusia. Egois. Padahal barang itu tidak mungkin salah kalau pencipta dan penggunanya tidak salah.

    Renungkan.

Tinggalkan Balasan ke adetruna Batalkan balasan