Sudah menjadi kebiasaan, bila mahar atau mas kawin untuk ijab kabul pernikahan berupa emas, uang, bahkan ada yang berupa kendaraan atau rumah. Yang menarik, bila mas kawin itu berupa bibit pohon jati, tak tanggung-tanggung 500 bibit jati unggulan.
Mas kawin berupa 500 bibit pohon jati unggulan ini diberikan dalam sebuah acara pernikahan Girindra Rangkuti dan Sitti Samrotul Fuadah yang disaksikan Menteri Kehutanan, MS Ka’ban, di Kampung Cimayang III RT 12 RW 05, Desa Cimayang,Kecamatan Pamijahan, Leuwiliang, Bogor, Minggu (5/7/2009).
Ka’ban sendiri menghadiri acara akan pernihakan kedua mempelai, karena ayah Girindra, Hamzah Rangkuti seorang penyair yang juga temannya sejak muda. Dalam ijab qabul tersebut, seperti pernikahan pada umumnya diserahkan sejumlah seserahan termasuk cara simbolik mempelai pria menyerahkan sat pot bibit pohon jati tersebut.
Usai prosesi ijab qabul tersebut, kedua mempelai beserta orang tua, kerabat dan MS Ka’ban menanam bibit pohon jati itu di sebuah hutan yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat acara. “Saya senang diundang Bang Hamzah untuk menghadiri pernihakan anaknya ini, apalagi ini jarang terjadi dan baru ada acara pernikahan mas kawinnya bibit pohon jati, pohon jati unggulan produk putra-putra bangsa kita,” jelasnya dalam sambutan.
Menurut Ka’ban, bila 500 bibit jati ini tumbuh dan kemudian mencapai 10 tahun, diperkirakan hargannya akan mencapai Rp 1,5 miliar. “Pohon jati tersebut kalau berumur 8 tahun diameternya bisa mencapai 60 centimeter. Jadi, pohon tersebut bisa jadi tabungan kedua mempelai,” ujarnya.
Diakui Ka’ban, ide mas kawin dan penanaman pohon jati ini untuk pernikahan ide dari Hamzah Rangkuti. Setelah mendengar hal itu, dirinya memberikan bibit tersebut. “Ide pemberian bibit pohon sebagai mahar sangat unik dan positif. Karena bisa jadi wahana untuk membudayakan penanaman pohon oleh masyarakat. Dan, itu sesuai dengan program Dephut selama ini, yakni One man one tree. Jadi, mahar bibit ini mengandung banyak dimensi, terutama untuk melindungi bumi dari pemanasan global,” tandasnya. (sumber M. Rizal Maslan – detikNews)
Enak juga ya kalau mas kawinnya bukan emas, tapi kalau di Aceh emas merupakan hal inti dari sebuah perkawinan. Dengan ini maka kabanyakan orang Aceh susah nikah karena berat mencari emas… kecuali emas imitasi.:)
terima kasih atas kunjungannya. ada juga mas jawa agak murah dan bisa cari mas sungguhan hahahhaha. salam ukhuwah dari Pekanbaru
Waw….?
bukankah mahar itu dalam tanda kutip “beli”.. jadi.. nantinya kalo pohon jati itu udah gede, harus dipakai dan uangnya untuk istrinya saja kan?
terima kasih atas kunjungannya. ya tentu untuk istrinyalah. tidak mungkin untuk saya hahaha. salam ukhuwah dari saya
Subhanallah
Mulya nian apa yang kau perbuat bang Ka’ban
Semoga diikuti para pejabat yang lain.
Bag ipul kunjungan dini hari nih….. sekalian sahur.
Wah, bagus nih….
Dengan begitu Indo bakalan lebih “hijau” 🙂
Wah… ini baru berani tampil beda
Go green
Go Peace
Bang Ipul. Maen yok…!! C.U
terima kasih atas kunjungannya. makin bagus aja blognya abang agus. salam ukhuwah dari saya sekeluarga
wah, asal jangan ditebangbakar aja tuh nanti pohonpohon..
Mas kawin pohon jati ide yang perlu ditiru. Hasilnya tentu DAUN IMAN (Dana Pensiun Ijo Mandiri) alias sejahtera sejak nikah sampai anknya. Sayang prediksi panen terlalu tinggi, pengalamanku Jati layak panen > 20 th (optimis). semoga banyak yang mengikuti, sukses untuk keluarga dan negeri.
terima kasih atas kunjungannya. Amiin
manteb pak…..
nich saya alumni smp nurul falah….
titip salam sama semua guru yang ada di sana pak……
pa kabar pak….
gimana perkembangan smp nf pak…?
saya titip salam kepada semua guru yang ada disana pak….
saya alumni smp nf angkatan 2008
terima kasih Jhon Mezer atas kunjungannya di blog Bapak. kabar dari SMP, SMP NF sudah memiliki Blogsite juga ini alamatnya http://smpnf.wordpress.com kamu tinggal klik saja. o iya nanti saya akan sampaikan salam mu untuk guru-guru di SMP NF. dan jangan ketinggalan tolong salam juga untuk guru mu di SMK Taruna ya, katakan ada salam dari Pak Syaiful gitu loh. terakhir kamu kunjungi juga alamat blog SMP NF ya. ada photo mu di sana. Terima kasih. salam kompak