KITA TUNGGU KEPUTUSAN PENGADILAN


Terlalu pagi rasanya jika kita mengatakan Antasari salah atau direkayasa oleh orang-orang yang terusik kepentingannya. Tetapi akan lebih fair jika kita menunggu proses pengadilan. Tidak etis jika kita mendahului keputusan pengadilan karena salah atau direkayasa itu adalah wewenang pengadilan.

Disisilain ada oknum yang tidak bertanggung jawab ingin memecahbelah kesatuan dari kelembagaan yang ada di Indonesia. Seperti kasus Antasari, Bibit dan Candra ketiga pimpinan dari KPK seolah-olah terjadi rekayasa. Namun kalau kita melihat kejadian beberapa hari ini.

Ada kejanggalan kasus Antasari karena ketiga orang saksi Mahkota mencabut BAP. Mengaku dipaksa dan tidak tahan dengan siksaan para penyidik. Kejanggalan juga terjadi pada Kombes Wiliardi Wizar yang juga mencabut BAPnya, ada apa sebenarnya yang terjadi?.

Jika kasus ini tidak terbukti, maka ini akan benar-benar menghancurkan kredibilitas Polri dan Kejaksaan di mata masyarakat.

Himbauan
Tidak banyak masyarakat yang persis mengetahui kronologi dari kasus ini, sebagai masyarakat saya berpendapat bahwa dalam hal ini Presiden bisa berperan penting. Presiden dapat membentuk Tim Indenpenden yang kusus mengkaji permasalahan ini. Hingga masalah ini dapat diselesaikan dengan cepat. Selamatkan institusi penegak hukum sekarang juga. Satukan kembali kelembagaan yang ada di Indonesia.

DUKUNG KPK


KPK
Kita turut peduli dan prihatin dengan kasus yang menimpa KPK yang menurut hemat saya sedang teraniaya oleh hukum dan keadilan di negeri tercinta ini. Bagaimana tidak, KPK sebagai Lembaga Indenpenden yang benar-benar nampak kerja nyatanya oleh masyarakat dalam memberntas korupsi di Indonesia, lembaga ini pula yang dikurangi kewenangannya dalam memberantas korupsi, bahkan dikriminalisasi oleh sesame penegak hukum di negeri ini sehingga muncullah istilah Buaya VS Cicak. Siapa Buaya? Siapa Cicak? Semua orang tau.

Tetapi cicak sebagai hewan yang kecil jangan pernah takut, jika cicak bersatu pasti bias mengalahkan buaya, karena saya adalah satu orang dari sekian juta masyarakat Indonesia yang mendukung KPK.

Melihat situasi hukum yang dirasa tidak ada keadilan buat KPK, maka seluruh masyarakat Indonesia pun tidak tinggal diam, mereka angkat bicara untuk mendukung KPK, mulai dari kalangan masyarakat, mahasiswa, dukungan di media massa, bahkan dukungan melalui FaceBook yang Trenn saat ini, gerakan seribu tanda tangan, semua angkat bicara mendukung KPK.

Tindakan ini adalah sebuah wujud terpanggilnya nurani masyarakat Indonesia, bahkan KPK sangat dibutuhkan di negeri ini karena masyarakat tidak percaya lagi kepada lembaga-lembaga lain dalam memberantas KORUPSI. Sedangkan KPK sudah sukses mengungkap beberapa kasus kuripsi semenjak KPK berdiri tahun 2003.

Rasa bangga saya aturkan kepada Adik-adik Mahasiswa di seluruh Indonesia yang mendukung penuh agar lembaga KPK tetap diperthankan demi memberantas para penjarah uang rakyat di negeri tercinta ini. Wassalam