CEGAH KOLESTEROL DENGAN REBUNG

Rebung sudah sangat akrab dengan masyarakat Asia. Batang bambu muda ini biasanya dijadikan sayur atau campuran isi lumpia.

Masyarakat Indonesia maupun Asia pasti mengenal bahan makanan yang satu ini. Rebung. Batang bamboo muda ini banyak digunakan sebagai bahan masakan seperti lumpia ataupun dibuat sayur.

Saat ini, rebung sudah banyak yang diolah menjadi bahan makanan olahan seperti tepung rebung yang memiliki kandungan pati tinggi, cuka rebung, keripik rebung, rebung beku, dan asinan rebung.

Senyawa utama didalam rebung mentah adalah air, yaitu sekitar 91 persen. Rebung juga mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, thiamin, riboflavin, vitamin C, serta mineral lain seperti kalsium, fosfor, besi, dan kalium. Kandungan kalium dalam rebung cukup tinggi, yaitu 533 mg per 100 gram rebung. Juga kaya akan kandungan serat yakni 2,56 persen, lebih tinggi bila dibandingkan dengan jenis sayuran lainnya, seperti kecambah kedelai (1,27 persen), pecay (1,58), ketimun (0,61), dan sawi (1,01).

Serat yang terdapat pada rebung sangat baik untuk kesehatan. Bahkan dipercaya dapat mengurangi kadar kolesterol yang tinggi. Kurangnya konsumsi serat dapat menyebabkan timbulnya beberapa penyakit, seperti aterosklorosis (penyumbatan pembuluh darah), koroner, diabetes melitus (kencing manis), hiperkolesterolemia (kelebihan kolesterol), hipertensi, hiperlipidemia (kelebihan lemak), dan kanker kolon (usus besar). (By Ogahrugi.com)